Kecamuk suara dalam hunian
Menjerit entah hilang pandang
Tangan-tangan merogoh dendam
Tiada peluh tenaga
Bayangan punggung untuk ditikam
Kosong menggenang…
Sisa-sisa belulang hanya untuk dilubangi
Yang berlalu pergi
Tiada kembali
Manjadi-jadi
Berpesta pora
Dibawah pusara
Jakarta, 5 Juli 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar