Senin, 21 Januari 2008

Ooh..Sepak Bola

Lagi-lagi sepak bola dalam negeri kita memberikan suguhan yang 'menarik' untuk disimak. Beberapa pengamatan membuktikan bahwa saat ini bukan hanya bola saja yang dimainkan (baca: ditendang), namun juga pemainnya.
Aksi-aksi Aremania pada pertandingan Arema Malang melawan Persiwa Wamena. Penonton pun membabi buta turun ke lapangan dan menghabisi fasilitas yang ada dengan batu dan barang-barang lainnya. Di lain waktu, pemain pun tidak mau kalah pamor dalam mempertontonkan luapan emosi mereka pada akhir pertandingan Persija melawan Persik Kediri (18 Januari, 2008). Kiper Persija Khmaruk mencekik Christian Gonzales karena kesal dan diikuti oleh pemain Persija lainnya.
Memang wajah bopeng sepak bola dalam negeri kita sudah terlalu jelas untuk dilihat. Dari semua faktor pendukung seperti suporter, pemain dan mungkin hingga ofisial sudah tiada lagi mengusung embel-embel sportifitas dalam berolahraga. Sepak bola adalah olahraga rakyat, yang permainannya lebih dari menendang, menyundul dan menepis bola. Tetapi itu juga berlalu untuk para atlitnya dijadikan objek untuk ditendang, disundul dan ditepis. Atlit, ofisial apalagi penonton tak jarang meng-embat para wasit karena keputusan mereka yang dianggap merugikan.
Sportif atau sporadis. Inilah pilihan kita saat ini terhadap sepak bola. Sekarang tinggal kita yang menentukan, pilih mana?

Tidak ada komentar: